Literasi merupakan salah satu program yang telah dibuat oleh Pemerintah guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Kegiatan literasi dulunya dikenal sebagai salah satu kegiatan yang digunakan pemerintah untuk memberantas buta huruf di Indonesia. Namun, saat ini, kegiatan literasi tidak lagi semata tentang baca tulis tetapi telah berkembang menjadi suatu arena untuk melatih kekreatifan dan keinovasian seseorang.

Seseorang dikatakan berliterasi apabila ia mampu menghasilkan suatu karya atau produk dari hasil pemahamannya melalui kegiatan membaca. Contohnya saja menulis. Menulis merupakan suatu cara menyajikan ide dalam bentuk tulisan. Bagi sebagain orang, menulis bukan sekadar sebagai media untuk menyajikan ide dalam karya tulis ilmiah tetapi juga menjadi media curhat atau pun  bagi anak muda.  Menulis kini menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan bagi mereka yang memiliki ide-ide dan kisah hidupnya kemudian dibaca oleh orang banyak. Berikut beberapa poin yang dapat kita perhatikan agar tulisan kita memilki eksistensi di hati pembaca.

1. Mengapa menulis dan apa manfaatnya?

https://www.google.com

https://www.google.com via https://www.google.com

Saya pernah mendengar makna uangkapan dari Pramudya Ananta Toer bahwa menulis merupakan proses untuk mengabadikan ilmu dan pengalaman hidup kita atau siapa pun. Hal ini tentu berkaitan dengan pengetahuan dan pengalaman kita selama hidup karena setinggi apapun ilmu yang kita miliki dan sebanyak apa pun pengalaman kita, semuanya hanya akan menjadi sejarah jika kita tidak pernah menuangkannya dalam tulisan. Siapa tau tulisan kita memiliki katarsis bagi pembaca. Jadi mengapa tidak mulai untuk menulis?

2. Mindset dalam menulis

https://www.google.com

https://www.google.com via https://www.google.com

ADVERTISEMENT

Banyak orang yang berpikiran, apa sih untungnya menulis? Emang menulis bisa menghasilkan uang? Upppss.. Jangan salah. Tulisan memiliki peluang besar untuk memberikan penghasilan besar buatmu. Dalam tulisan kita dapat bercerita banyak pengetahuan dan pengalaman yang sarat dengan makna. Maka tak jarang, banyak orang yang tergugah dengan tulisanmu. Mereka akan mengutip kalimat dari tulisanmu untuk dijadikan motivasi.

Tentu akan sangat membanggakan jika hal itu terjadi pada tulisan kita. Ketika tulisan kita telah menjadi viral dan kita mulai mendapat undangan untuk kegiatan motivasi, tentu akan banyak hal baik lainnya yang menyusul. Maka kamu akan mendapatkan penghasilan.

3. Biasakan menulis

https://www.google.com

https://www.google.com via https://www.google.com

Menulis dan membaca memiliki keterkaitan yang sangat erat. Membaca ibarat bahan bakar untuk lebih memotivasi diri dalam menulis. Sedangkan, menulis adalah suatu proses pemaknaan.  Tulisan dapat diambil dari pengalaman sehari-hari sehingga siapa pun memiliki peluang untuk melakukan kegiatan tulis menulis. Menulis bukanlah bakat, melainkan sesuatu yang dapat dipelajari. Kamu bisa memulainya dengan pengalaman kamu atau hal apa yang sedang kamu alami saat ini didukung dengan sumber bacaan yang berkaitan dengan tulisanmu.

4. Harus percaya diri

https://www.google.com

https://www.google.com via https://www.google.com

Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa tulisan yang ia hasilkan tidaklah menarik, bahasanya tidak sesuai EBI, alur berpikirnya tidak jelas, istilah tulisan tidak keren, tulisan tidak bermakna, dan sebagainya. Lagi-lagi saya ingin menegaskan bahwa ceritamu layak untuk dibagikan. Kamu tidak tau, bagaimana tulisanmu memiliki makna yang luar biasa untuk orang lain.

Untuk masalah bagus tidaknya tulisanmu, biarkan pembaca yang menilai dan kamu tetap berlatih untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik lagi. Kamu harus ingat juga bahwa kritikan dari mana pun merupakan jalan untuk kamu menjadi lebih baik lagi. Jadi tidak ada alasan untuk tidak percaya diri.

5. Kreatif dalam menulis

https://www.google.com

https://www.google.com via https://www.google.com

Kreatif bukanlah hal yang sulit. Kreatif bukanlah hal yang sulit. Kreativitas kita dapat muncul secara spontan dalam pikiran. Kamu hanya perlu untuk lebih peka terhadap apapun yang yang kamu lihat dan pikirkan.

Hal itu akan lebih menarik untuk dibagikan dalam bentuk tulisan apalagi kalau kamu mengemasnya dalam bahasa yang sederhana sehingga orang lain merasa nyaman dengan tulisanmu. Karena kreativitas dalam tertuang dalam bahasa yang kamu rangkai sendiri.

BagaimanaMasih tidak mau menulis? Teruslah berlatih  menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif serta inspiratif. Jangan lupa untuk mempublis tulisan-tulisanmu dan kamu juga bisa bergabung dengan komunitas pecinta buku atau klub mulis agar semnagat menulismu tetap terjaga. Selamat menulis.

Sumber: https://www.hipwee.com/list/5-poin-ini-akan-membantumu-untuk-mempertahankan-semangat-menulismu/?ref=community_homepage