Besego (Panjang/Merah Marun)

Diperkirakan pada tahun 1138, para penyiar Islam dari negeri Arab sudah memasuki dan menetap di Jambi. Dengan waktu yang cukup lama tersebut, dalam perbaurannya kemudian terjadi akulturasi masyarakat Arab-Melayu. Mulai dari seni budaya, corak pakaian & rumah, bahkan sampai nama-nama kampung tempat tinggal yang masih bisa kita temui saat ini. Nah, dimana sajakah tempat-tempat yang… selengkapnya

Jambi selalu jadi tempat yang menarik dan menyenangkan untuk dikunjungi oleh siapa saja dan dari mana saja. Turis lokal ataupun internasional, keindahannya seolah tiada pernah akan sirna. Pemandangan alam, dari pegunungan, danau, hutan, laut, keanekaragaman hayati, dan kehidupan masyarakatnya yang khas dan  bermacam-macam. Membuat tanah pilih pusako betuah ini selalu jadi destinasi tak terlupakan setelah… selengkapnya

Pesawat Catalina RI-005 memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan rakyat Jambi. Bermula dari kabar kedatangan Belanda ke Jambi, Kolonel Abundjani memiliki gagasan untuk menyerang pangkalan udara Belanda di Talang Sumut, Palembang. Sehingga timbullah gagasan Sang Kolonel untuk memiliki pesawat. Akhirnya para pejuang menyewa pesawat ini milik RR Cobley, seorang mantan penerbang RAAF (Royal Australia Air… selengkapnya

Minum Aek Batanghari (Hitam) Berbahan kaos premium Cotton Combed Misty (TW) 30s. Tekstrunya yang halus dan lembut membuat nyaman saat dipakai. Sablon kaos ini menggunakan jenis sablon Rubber & Plastisol. Desain kaos jadi tampak modern dan dinamis, sehingga lebih terlihat uptodate dengan trend masa kini. Dengan kaos yang kece ini, siap-siap deh jadi pusat perhatian… selengkapnya

Gentala Arasy adalah salah satu lanskap ikon Kota Jambi, sebuah menara yang dibangun bersamaan dengan sebuah jembatan pdestrian; Titian Arasy. Terletak di wilayah Seberang Kota Jambi dan dilengkapi dengan museum, teater mini, dan dermaga kapal untuk pariwisata. Tujuan pembangunannya adalah untuk mendongkrak pariwisata Kota Jambi khususnya Seberang Kota Jambi yang terkenal dengan kekentalan budaya14 Jambi-nya…. selengkapnya

Meniti Batang Antui adalah adat pernikahan Orang Rimba. Sebatang pohon dilintangkan di atas sebuah sungai. Dua mempelai pun berdiri di kedua ujung pohon tersebut untuk bertemu di tengah-tengah, mempertemukan kedua dahi mereka. Nah, bila tak hati-hati bisa terpeleset juga loh, sebab batang pohon tersebut dikupas kulitnya sehingga licin. Tertarik mencoba? Cotton Combed 30s | Jahit… selengkapnya

Tugu Keris Siginjai (Hijau) Berbahan kaos premium Cotton Combed Misty (TW) 30s. Tekstrunya yang halus dan lembut membuat nyaman saat dipakai. Sablon kaos ini menggunakan jenis sablon Rubber, Plastisol, & Gliter Emas. Desain kaos jadi lebih terlihat mencolok namun tetap keren dan elegan. Dengan kaos yang kece ini, siap-siap deh jadi pusat perhatian orang-orang di… selengkapnya

Tak perlu sepatu, tak perlu baju baru, tak perlu keramas, tak perlu cincin emas. Dengan segala keterbatasan yang kita anggap menyusahkan, ternyata mereka merasa cukup dengan kekayaan alam. Itulah Anak Rimba atau Suku Anak Dalam, atau sebutan keren dari kami; Rimba Boy! Cotton Combed 24s | Jahit rantai | Sablon Rubber Untuk cek status Stock… selengkapnya

Bila musim duku tiba, berkunjunglah ke Jambi khususnya Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Di sana ramai ditemui mobil truk berjajar di sepanjang jalan, mengangkut berkarung-karung buah duku untuk dipasarkan sampai ke luar kota. Kenapa harus Duku Kumpeh, ya karena manisnya itu loh. Asoy nian! Cotton Combed 30s | Jahit rantai | Sablon Rubber Untuk cek… selengkapnya