
● online
Hidup Akan Lebih Hidup Jika Berbagi ~ JambiToday 29 November 2014

jambi today berlian santosa kaos jakoz kaos berbumbu jambi
Hidup Akan Lebih Hidup Jika Berbagi
Berlian Santosa, Pemilik Gerai Jambi Punya Kaos (Jakoz)*
Membangun bisnis industri kreatifnya selama 7 tahun membutuhkan kerja keras yang besar. 2 tahun awal membuka Jakoz, Berlian Santosa mengakui kurang mendapat respon yang baik dari masyarakat. Namun siapa sangka, sekarang Jakoz telah menjadi pusat oleh-oleh kaos khas Jambi.
“2 tahun awal buka Jakoz tidak mendapat animo yang baik, sebulan satu kaos saja ada yang beli untung-untungan. Tapi sekarang alhamdulillah Jakoz telah banyak yang tahu bahkan bukan hanya masyarakat Jambi namun juga luar (provinsi) Jambi” kata lelaki yang gemar mendongeng ini.
Meski telah berhasil membangun bisnis dengan brand sendiri, Berlian tetaplah menjadi entrepreneur yang gemar berbagi ilmu mengenai strategi berbisnis. Ini terbukti Berlian bergabung dengan beberapa komunitas seperti Smarpreneur, dan sebagai Konsultan UKM yang memiliki misi untuk menggali dan berbagi pengalaman bisnis serta melatih pebisnis muda untuk mempratekkan strategi bisnis.
Bagi Berlian (biasa disebut ian) hidup akan lebih bernyawa ketika seseorang mampu dan ingin berbagi atas semua keberhasilan yang telah didapat. Namun sebaliknya hidup akan terasa mati jika seseorang hanya menyimpan semua kemampuannya untuk dirinya sendiri. Bukan hanya itu, Berlian juga menjadi penulis dan pendongeng, berbagai buku telah ditulis dan dia pun telah memiliki komunitas pendongeng sendiri yaitu Kampung Dongeng Seloko dan komunitas penulis dunia: Forum Lingkar Pena.
“Hidup bakal lebih hidup kalau berbagi dengan orang lain. Makanya saya gemar berbagi pengalaman dan menjadi pelatih para pelaku UKM untuk maju dan segera membangun bisnis” ujar ayah dua anak ini.
Ditengah-tengah kesibukannya sebagai entrepreneur, Berlian masih menyempatkan waktunya sebagai coach (pelatih) dan konsultan UKM. Berlian menekankan, untuk terjun dalam komunitas seperti ini harus sungguh-sungguh dan mendalami, jangan hanya asal mencoba.
“Menjalani sebagai pelatih bisnis, mendampingi beberapa pelaku UKM harus serius, benar-benar mendampingi jangan asal memberikan masukan tapi bantu mereka untuk action. Pastikan kapan mereka mau mulai bisnis dan dorong mereka untuk segera melaporkan hasil kepada kita, biar tahu apa lagi gerakan selanjutnya” papar pendongeng yang juga seorang penulis ini.
Tak hanya itu, Berlian juga mewakili City Changer Indonesia untuk presentasi dihadapan Dirjen Pekerjaan Umum Kementrian PU RI mengenai sanitasi dan lingkungan perkotaan. Makalah Berlian berhasil menduduki urutan kedua dari 100 peserta City Changers terpilih. City Changers adalah salahsatu badan dunia di bawah naungan UN-Habitat yang ikut berperan menangani program sanitasi, air bersih dan kumuh. City Changers merupakan perorangan dan berangkat dari komunitas independen.
Telah banyak berbagi cerita dan pengalaman berbisnis dengan pebisnis muda, diakui Berlian dalam berbisnis seseorang harus mampu menjadi pioner. Seorang pebisnis harus berani dan mampu melakukan differensiasi. Bukan sekadar ATM: Amati Tiru dan Modifikasi” tutupnya.
*revisi
Tags: Anak Jambi, bangko, Batanghari, bungo, jakoz, Jakoz Beyik, jambi, jambi keren, Jambi Punya Kaos, Jambi Unik, Kerinci, Khas Jambi, Kota Jambi, kuala tungkal, Merangin, muara sabak, Muaro Jambi, Oleh-oleh Jambi, pemuda jambi, pemudi jambi, provinsi jambi, putra jambi, putri jambi, sabak, sarolangun, Sumatera, sungai penuh, tahu jambi, tanjab barat, tanjab timur, tanjung jabung barat, tanjung jabung timur, Wisata Jambi, wisata khas jambi
Hidup Akan Lebih Hidup Jika Berbagi ~ JambiToday 29 November 2014
Setiap daerah tentu ingin memajukan sektor pariwisata dengan berbagai cara, salah satunya dengan menghadirkan sajian oleh-oleh khas daerah tersebut. Menjadi... selengkapnya
Setiap pengunjung Jakoz, seringkali punya banyak cerita menarik tentang bagaimana cara mereka untuk bisa sampai ke gerai Jakoz dan dapetin... selengkapnya
“Ketika ada Jakoz dibawa pulang, jadi rindu untuk datang ke Jambi lagi.” Gol A Gong, Traveler
Anak Kos via https://blog.help.com Jenuh? Anggaran menipis? nggak usah sedih lagi menghadapi malam keramat alias malam minggu. Karena disini ada beberapa... selengkapnya
Dilansir dari halodoc.com, Anak yang memiliki gangguan kesehatan mental misalnya perilaku yang kerap cemas atau memiliki rasa takut berlebihan yang sering... selengkapnya
Tribun Jambi, Writerpreneur yang Takut Jadi PNS Kamis, 14 Juni 2012 14:44 WIB BAGI banyak orang, menjadi pegawai negeri (PNS)... selengkapnya
Enaknya naik Garuda Indonesia ke Jambi, kanti-kanti bisa mendapatkan diskon sebesar 5% untuk setiap pembelanjaan senilai minimal Rp 500.000,-. Caranya... selengkapnya
Salah satu hal yang wajib dilakukan sebelum travelling yakni mengepak barang-barang bawaan atau packing. Bagi kebanyakan orang, packing seringkali dianggap sebagai hal yang sulit karena tak... selengkapnya
“If you chase two rabbits, you will lose them both.” ~Native American quote Tidak ada bisnis yang bagus dan cocok... selengkapnya
Melewati masa-masa berat dalam hidup BY LINAHASYY past via https://unsplash.com Setiap manusia pasti pernah melewati masa-masa dimana dirinya merasa berada dititik paling... selengkapnya
Ada Masjid di Jambi dengan 1000 Tiang?…Ga percaya? Sok, atuh. Itung sendiri bae. Mana tau bisa berlebih. Tapi kalian yang… selengkapnya
*Harga MulaiRp 105.000
Meniti Batang Antui adalah adat pernikahan Orang Rimba. Sebatang pohon dilintangkan di atas sebuah sungai. Dua mempelai pun berdiri di… selengkapnya
*Harga MulaiRp 95.000
Siapa yang tak kenal dengan Gunung Kerinci? Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatra. Gunung Kerinci adalah salah satu dari… selengkapnya
*Harga MulaiRp 105.000
Siapa yang sangka, sebelum akhirnya menjadi “Jambi”, banyk sekali perubahan nama Jambi dari masa ke masa, disertai dengan peristiwa-peristiwa sejarah… selengkapnya
*Harga MulaiRp 95.000
Suku Anak Dalam atau orang rimba, sudah terkenal sejak lama sekali di tanah Jambi. Bahwasanya orang rimba adalah penjelajah hutan… selengkapnya
*Harga MulaiRp 80.000
Bujang Jambi Hi, I’m bujang Jambi pacak apo bae pacak besilat pacak begawe pacak berprestasi Cotton Combed 24s (TW) |… selengkapnya
*Harga MulaiRp 85.000
Diperkirakan pada tahun 1138, para penyiar Islam dari negeri Arab sudah memasuki dan menetap di Jambi. Dengan waktu yang cukup… selengkapnya
*Harga MulaiRp 80.000
Saat ini belum tersedia komentar.