
● online
Bisnis Oleh-Oleh Khas Jambi Jakoz

Berita ini dirilis, Senin 26 Maret 2018
Setiap daerah tentu ingin memajukan sektor pariwisata dengan berbagai cara, salah satunya dengan menghadirkan sajian oleh-oleh khas daerah tersebut. Menjadi daerah tujuan wisata tentu harus menghadirkan buah tangan yang menarik bagi para wisatawan yang datang berkunjung. Tak tanggung-tanggung, masyarakat kemudian memanfaatkan momentum ini untuk membuka peluang bisnis. Demikian yang dilakukan oleh pria asal Jambi Berlian Santosa (41 tahun), yang beberapa bulan lalu membuka usaha oleh-oleh khas daerah Jambi yang diberi nama Jakoz.
Bermula dari observasinya terhadap buah tangan di Jambi yang sering tak sesuai dengan keinginan wisatawan, Berlian berinisiatif membuka bisnis oleh-oleh kaos dan merchandise dengan berbagai corak yang menggambarkan kota Jambi. Nama Jakoz sendiri merupakan kepanjangan dari Jambi punya kaos yang sebelumnya bernama Raja Kaos (Jakoz). Hanya dengan modal usaha Rp.500.000,00 saja, Berlian berhasil membangun toko oleh-oleh khas Jambi yang berlokasi di Jalan Kol. Amir Hamzah No. 4, Sei Kambang, Telanaipura (Depan Asrama Tentara Kambang).
Memulai bisnis oleh-oleh tak luput dari berbagai kendala sekaligus tantangan. Sedikit cerita tentang Berlian yang mengalami berbagai tantangan dalam merintis usaha. Selama dua tahun, Berlian mencoba berbagai cara untuk survive. Sebelumnya Berlian sempat membuka usaha dengan menggunakan garasi sebagai outlet, tetapi dalam sebulan tak kunjung mendapatkan pelanggan. Belum mau menyerah, Berlian berkali-kali memutar otak dan kemudian melakoni bisnis EO Parenting, tetapi belum juga memberikan keuntungan.
Memulai Bisnis Dengan Ilmu Otodidak
Waktu itu Berlian belum mempunyai pengetahuan yang memadai tentang bisnis, ia mengandalkan pengalaman orang lain untuk belajar sendiri. “Saat itu saya tidak punya mentor atau pembimbing bisnis. Masih langka. Kegiatan entrepreneurship tidak semarak seperti sekarang. Komunitas amat jarang, dan pengusaha pemula masih sedikit. Bingung mau belajar ke mana,” jelasnya saat diwawancarai oleh tim Liputanukm.com.
Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai kesulitan tersebut bisa ditepis dengan kemauan dan tekad yang kuat. Kerja keras dan kerja cerdas jadi dua poin penting yang Berlian pegang dalam menghadapi jatuh bangun berbisnis. Poin terpenting bagi Berlian adalah berani menentukan pilihan dan berani menghadapi berbagai resiko di setiap pilihannya. Terbukti dengan berbagai kemajuan bisnis oleh-oleh yang berhasil diraihnya.
Sumber: https://kumparan.com/liputan-ukm1517254194025/bisnis-oleh-oleh-khas-jambi-jakoz
Tags: Anak Jambi, Destinasi Wisata Jambi, Ikon Jambi, Jakoz Beyik, jambi, Jambi Punya Kaos, Jambi Wisata, Kaos Berbumbu Jambi, Kaos Jambi, kaosjakoz, Khas Jambi, Kota Jambi, Oleh-oleh Jambi, Pariwisata Jambi, Propinsi jambi, Wisata Jambi, wisata khas jambi
Bisnis Oleh-Oleh Khas Jambi Jakoz
Ada artikel menarik di koran online Jambi beberapa saat yang lalu. Diberitakan bahwa ada sejumlah 45 kosakata dari Jambi yang... selengkapnya
Usaha kita boleh kecil, tapi visi dan karakter besar. Belajar adalah kuncinya. Eksekusi adalah jawabannya. Pohon makin tinggi makin kencang... selengkapnya
Quotes senyuman BY 4RIFGUNAWAN Quotes senyuman via https://www.pexels.com Ada kalanya kita terjebak pada himpitan hidup di mana untuk tersenyum pun sangat sulit.... selengkapnya
Pengeluaran nggak penting dan bikin harta segitu-gitu aja. Salah satu masalah yang sering dihadapi anak milenial adalah susah kaya. Salah satu... selengkapnya
“Wuihh! Jakoz udah 10 tahun aja nih! Selamat ya! Makin eksis dan kreatif. Jangan ngaku pernah ke Jambi kalau... selengkapnya
Melewati masa-masa berat dalam hidup BY LINAHASYY past via https://unsplash.com Setiap manusia pasti pernah melewati masa-masa dimana dirinya merasa berada dititik paling... selengkapnya
“Kabar gembira…! Jambi sekarang ada ekstraknya. Jakoz ya Jambi dalam kaos. Ke Jambi ya kudu ke Jakoz. Jakoz 10 tahun,... selengkapnya
Sebuah frasa berupa ucapan dalam bahasa Jambi yang biasanya disampaikan dengan rasa penasaran dan keterkejutan akan suatu hal yang... selengkapnya
BY DYARAYU xxx via http://herbeauty.co Memasuki usia 20, seakan memasuki pintu gerbang kehidupan yang baru. Usia yang disanding kini telah membuatmu bertransformasi dari... selengkapnya
Kalau gak mau repot bawa oleh-oleh yang besar. Bisa banget diganti dengan aneka macam gantungan kunci akrilik Jakoz yang fullcolor... selengkapnya
Seloko; Kurang Sisik, Rumput Menjadi. Kurang Siang, Jelupung Tumbuh. Adapun Seloko dapat berarti, apabila dalam menghadapi setiap masalah, jika kurang… selengkapnya
*Harga MulaiRp 85.000
Dalam Kamus Kecil Bahasa Perjambian, kata ‘Apo Dio” melekat ke berbagai terjemahan bebas. Penempatan dua suku kata ini, terkadang bisa… selengkapnya
*Harga MulaiRp 105.000
Selain karet, sumber daya unggulan Jambi adalah minyak bumi. Hingga saat ini, tersebar banyak titik pengeboran minyak bumi di beberapa… selengkapnya
*Harga MulaiRp 85.000
Miniatur landmark atau rumah adat, miniatur bangunan lainnya selalu jadi andalan setiap orang-orang ketika melakukan perjalan ke berbagai tempat sebagai… selengkapnya
*Harga MulaiRp 65.000
Bujang Jambi Hi, I’m bujang Jambi pacak apo bae pacak besilat pacak begawe pacak berprestasi Cotton Combed 24s (TW) |… selengkapnya
*Harga MulaiRp 95.000
Pedestrian Jomblo (Abu-abu) Berbahan kaos premium Cotton Combed Misty (TW) 30s. Tekstrunya yang halus dan lembut membuat nyaman saat… selengkapnya
*Harga MulaiRp 95.000
Siapo bilang orang Jambi gak biso bilang “R”? Kalau sanksi, cobalah tanyakan sendiri. Cotton Combed 30s | Jahit rantai |… selengkapnya
*Harga MulaiRp 95.000
Saat ini belum tersedia komentar.