Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Raisa
● online
Raisa
● online
Halo, perkenalkan saya Raisa
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Buka jam 09.00 WIB s/d jam 21.00 WIB, Sabtu, Minggu Tetap Buka Kecuali Hari Besar Tutup
Beranda » Blog » Kaos Presiden

Kaos Presiden

Diposting pada 8 Maret 2018 oleh / Dilihat: 923 kali

 

“Bunda, mana, sih kaos Ayah?”
“Kaos yang mana?”
“Itu..Kaos Presiden.”
“Terakhir masuk londri, Yah. Kayaknya ilang.”
Jlep! #pengenteriak

Percakapan ini sejati sudah berlangsung lama, sering menjadi topik pembicaraan kami berdua. Dampaknya bikin KZL SKL (kesel sekali). T-Shirt ini sederhana. terbuat dari bahan wangkey alias polo shirt berkerah, berwarna putih polos. Bahannya adem. Saya yakin sekali semua konveksi di seluruh dunia bisa membuatnya.  Masalahnya adalah itu kaos saya satu-satunya, yang saya sayang-sayangi, yang saya eman-eman dipake, bahkan hanya saya pakai di acara tertentu. Jika dia artis, dia adalah the best idol saya. #tsah.

Kan bisa bikin sendiri, wong sampeyan pengusaha kaos?…

Sodara-sodara. betul. saya bisa membuat ribuan kaos macam gitu. Namun tentu tidak mungkin saya lakukan. ada beberapa pertimbangan tentunya.

Apa sih yang membuat kaos ini spesial?

Baiklah. Jujur. Cuma satu yang membuat doi berbeda: logo yang terbordir di dada kiri kaos. Benda itu berupa bordir komputer dengan lambang Istana Negara Republik Indonesia. Marwah yang besar dan wow gitu.

Semua orang bisa tiru. semua orang bisa buat tapi tidak semua orang bisa melakukannya.
Sok, atuh. Kalau mau disamperin sama Paspampres dan diinterogasi. 🙂

Pagi ini saya ingin berbicara VALUE.

Sebuah nilai yang dikandung oleh si kaos (biasa) tadi menjadi hal yang spesial (tidak biasa). Makhluk bernama kaos putih ini yang didapatkan di tempat spesial.

Saya membelinya di toko souvenir khusus Istana Negera RI. And you know, untuk masuk ke dalam kawasan ini tentu anda harus melewati minimal dua pemeriksaan; lapor ke Setneg berupa surat ijin masuk dan setelah itu melewati pemeriksaan detektor logam yang diawasi langsung oleh Paspampres! Seluruh barang yang kita bawa diperiksa. Keamanan tingkat tinggi.

Kaos yang didapatkan ekslusif, di tempat terbatas dengan penjagaan ketat, dan hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu yang telah mendapatkan ijin untuk memasuki area terlarang-terbatas ini.

Pakai Kaos Presiden (saya menamainya begitu) membuat saya tampil lebih pede, bangga, dan tampak berbeda aja. I’tibarnya adalah jangan somse lah. Allah kasih tegur elu punya gaya. Hingga itu baju ilang. Sebenarnya, sih biasa-biasa aja pakai kaos itu. Ga pake syukuran atau ngundang orang buat dangdutan. Enggak. Suka saja. Sebab didapatkan dalam momen spesial.

Saat itu, di tahun 2014 saya mendapat kehormatan menjadi salahsatu City Changers Indonesia yang terpilih diundang hadir audiensi ke Istana Negara buat bertemu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI saat itu. Hari sebelumnya saya sempat tampil mendongeng di acara World Habitat Day di Hotel Borobudur, dekat Istiqlal (sedekat itu sampai saat ini, saya belum pernah ke Masjid Istiqlal. Hiks! Cita-cita 2018: sholat di masjid Istiqlal). Acara akbar itu dihadiri Menteri Pekerjaan Umum RI, perwakilan UN-Habitat Asia Pasific, undangan VVIP kementrian, penerima award termasuk ketemu sama dr Gamal Albinsaid nan cerdas dan sholeh itu, dan tentu saja walikota idola saat itu; Ridwan Kamil dan Bupati di Bali yang seorang perempuan hebat membangun kampungnya. Dengan orang-orang ini saya sempatkan foto. Jpret!

Kembali ke laptop…

Jadi hilangnya kaos polo berlogo Istana Negara itu bagi saya kesedihan mendalam. Sebab saya mendapatkannya dengan susah payah (harga sih normal ga mahal, kok), di tempat eksklusif yang tidak semua toko di Indonesia mampu dan bisa menjual barang dimaksud, di tempat ekslusif yang belum tentu orang Jakarta bisa masuk ke Istana Negara.

Jadi… KZLLLLLL SKLLLLL…

Entahlah. Abis itu saya ‘trauma’ nyuciin baju ke londri. Baju bagus ilang. Baju bersejarah raib entah kemana. Padahal ada kemeja batik yang lebih bagus, ada celana yang lebih mahal dari kaos itu tapi takdir si kaos dia harus lenyap dari pangkuan saya.. #lebay

Saya sudah ridho. Pelajaran kita hari ini adalah jika anda mencuci baju carilah londri yang memiliki reputasi dan dapat dipercaya sesuai jiwa UUD 45 dan Pancasila.

Bicara nilai maka kita bicara yang namanya USP. makanan apa itu?

Makhluk USP ini dari terminologinya adalah segala sesuatu yang membuat jasa atau produk anda berbeda dari pesaing. Jadi milik anda sangat spesial. Pabila suatu produk/jasa tidak memikirkan USP, ga ada USP-nya maka produk anda disebut dengan Komoditi. Sama seperti yang lain. Standar.

Semua orang bisa buat kaos, tapi Kaos Presiden beda. USP-nya apa? Jika kita belajar pemetaan market maka USP dari Kaos Presiden milik saya ini adalah di area ekslusivitasnya. Terbatas dijual di tempat tertentu. di Istana Negara, brow 🙂

Dalam bisnis, begitu banyak penjual kaos, begitu gampang membuat kaos, namun jika anda memiliki diferensiasi produk atau jasa bahkan dengan pemain besar sekalipun, barang anda akan dicari. Anda akan berhasil melewati pertempuran samudera merah yang berdarah-darah lalu masuk ke samudera biru (Blue Ocean Staretgy). Eh, kapan-kapan kita ngobrolin materi BOS ini ya. Mau?

Berlian Santosa,
Ngota Bisnis

LIKE & SHARE Artikel ini jika memantik inspirasi dan semangatmu 🙂

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Kaos Presiden

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Kaos Presiden

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

WhatsApp chat