
● online
Kaos Presiden
“Bunda, mana, sih kaos Ayah?”
“Kaos yang mana?”
“Itu..Kaos Presiden.”
“Terakhir masuk londri, Yah. Kayaknya ilang.”
Jlep! #pengenteriak
Percakapan ini sejati sudah berlangsung lama, sering menjadi topik pembicaraan kami berdua. Dampaknya bikin KZL SKL (kesel sekali). T-Shirt ini sederhana. terbuat dari bahan wangkey alias polo shirt berkerah, berwarna putih polos. Bahannya adem. Saya yakin sekali semua konveksi di seluruh dunia bisa membuatnya. Masalahnya adalah itu kaos saya satu-satunya, yang saya sayang-sayangi, yang saya eman-eman dipake, bahkan hanya saya pakai di acara tertentu. Jika dia artis, dia adalah the best idol saya. #tsah.
Kan bisa bikin sendiri, wong sampeyan pengusaha kaos?…
Sodara-sodara. betul. saya bisa membuat ribuan kaos macam gitu. Namun tentu tidak mungkin saya lakukan. ada beberapa pertimbangan tentunya.
Apa sih yang membuat kaos ini spesial?
Baiklah. Jujur. Cuma satu yang membuat doi berbeda: logo yang terbordir di dada kiri kaos. Benda itu berupa bordir komputer dengan lambang Istana Negara Republik Indonesia. Marwah yang besar dan wow gitu.
Semua orang bisa tiru. semua orang bisa buat tapi tidak semua orang bisa melakukannya.
Sok, atuh. Kalau mau disamperin sama Paspampres dan diinterogasi. 🙂
Pagi ini saya ingin berbicara VALUE.
Sebuah nilai yang dikandung oleh si kaos (biasa) tadi menjadi hal yang spesial (tidak biasa). Makhluk bernama kaos putih ini yang didapatkan di tempat spesial.
Saya membelinya di toko souvenir khusus Istana Negera RI. And you know, untuk masuk ke dalam kawasan ini tentu anda harus melewati minimal dua pemeriksaan; lapor ke Setneg berupa surat ijin masuk dan setelah itu melewati pemeriksaan detektor logam yang diawasi langsung oleh Paspampres! Seluruh barang yang kita bawa diperiksa. Keamanan tingkat tinggi.
Kaos yang didapatkan ekslusif, di tempat terbatas dengan penjagaan ketat, dan hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu yang telah mendapatkan ijin untuk memasuki area terlarang-terbatas ini.
Pakai Kaos Presiden (saya menamainya begitu) membuat saya tampil lebih pede, bangga, dan tampak berbeda aja. I’tibarnya adalah jangan somse lah. Allah kasih tegur elu punya gaya. Hingga itu baju ilang. Sebenarnya, sih biasa-biasa aja pakai kaos itu. Ga pake syukuran atau ngundang orang buat dangdutan. Enggak. Suka saja. Sebab didapatkan dalam momen spesial.
Saat itu, di tahun 2014 saya mendapat kehormatan menjadi salahsatu City Changers Indonesia yang terpilih diundang hadir audiensi ke Istana Negara buat bertemu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI saat itu. Hari sebelumnya saya sempat tampil mendongeng di acara World Habitat Day di Hotel Borobudur, dekat Istiqlal (sedekat itu sampai saat ini, saya belum pernah ke Masjid Istiqlal. Hiks! Cita-cita 2018: sholat di masjid Istiqlal). Acara akbar itu dihadiri Menteri Pekerjaan Umum RI, perwakilan UN-Habitat Asia Pasific, undangan VVIP kementrian, penerima award termasuk ketemu sama dr Gamal Albinsaid nan cerdas dan sholeh itu, dan tentu saja walikota idola saat itu; Ridwan Kamil dan Bupati di Bali yang seorang perempuan hebat membangun kampungnya. Dengan orang-orang ini saya sempatkan foto. Jpret!
Kembali ke laptop…
Jadi hilangnya kaos polo berlogo Istana Negara itu bagi saya kesedihan mendalam. Sebab saya mendapatkannya dengan susah payah (harga sih normal ga mahal, kok), di tempat eksklusif yang tidak semua toko di Indonesia mampu dan bisa menjual barang dimaksud, di tempat ekslusif yang belum tentu orang Jakarta bisa masuk ke Istana Negara.
Jadi… KZLLLLLL SKLLLLL…
Entahlah. Abis itu saya ‘trauma’ nyuciin baju ke londri. Baju bagus ilang. Baju bersejarah raib entah kemana. Padahal ada kemeja batik yang lebih bagus, ada celana yang lebih mahal dari kaos itu tapi takdir si kaos dia harus lenyap dari pangkuan saya.. #lebay
Saya sudah ridho. Pelajaran kita hari ini adalah jika anda mencuci baju carilah londri yang memiliki reputasi dan dapat dipercaya sesuai jiwa UUD 45 dan Pancasila.
Bicara nilai maka kita bicara yang namanya USP. makanan apa itu?
Makhluk USP ini dari terminologinya adalah segala sesuatu yang membuat jasa atau produk anda berbeda dari pesaing. Jadi milik anda sangat spesial. Pabila suatu produk/jasa tidak memikirkan USP, ga ada USP-nya maka produk anda disebut dengan Komoditi. Sama seperti yang lain. Standar.
Semua orang bisa buat kaos, tapi Kaos Presiden beda. USP-nya apa? Jika kita belajar pemetaan market maka USP dari Kaos Presiden milik saya ini adalah di area ekslusivitasnya. Terbatas dijual di tempat tertentu. di Istana Negara, brow 🙂
Dalam bisnis, begitu banyak penjual kaos, begitu gampang membuat kaos, namun jika anda memiliki diferensiasi produk atau jasa bahkan dengan pemain besar sekalipun, barang anda akan dicari. Anda akan berhasil melewati pertempuran samudera merah yang berdarah-darah lalu masuk ke samudera biru (Blue Ocean Staretgy). Eh, kapan-kapan kita ngobrolin materi BOS ini ya. Mau?
Berlian Santosa,
Ngota Bisnis
LIKE & SHARE Artikel ini jika memantik inspirasi dan semangatmu 🙂
Tags: Anak Jambi, bangko, Batanghari, bungo, Destinasi Wisata Jambi, Gunung Kerinci, Ikon Jambi, jakoz, Jakoz Beyik, Jambi Kota Seberang, Jambi Punya Kaos, Jambi Wisata, Kaos Berbumbu Jambi, Kota Jambi, kuala tungkal, muara sabak, Oleh-oleh Jambi, Propinsi jambi, sarolangun, Sumatera, wisata khas jambi
Kaos Presiden
Siapa bilang outfit batik tidak bisa dibawa nongkrong. Apalagi batik Jambi yang elok dan memiliki karakter corak khas. Makin... selengkapnya
Warna kepribadian kucing BY LUTHFI RAHMADIAN via http://www.fanpop.com Belakangan hadirnya beragam foto kucing berwarna oranye yang terekam bertingkah aneh-aneh mulai meramakan media sosial.... selengkapnya
Pengeluaran nggak penting dan bikin harta segitu-gitu aja. Salah satu masalah yang sering dihadapi anak milenial adalah susah kaya. Salah satu... selengkapnya
Jika Anda punya rencana liburan ke Jambi, Itu suatu rencana yang tepat, karena Jambi menawarkan cukup banyak wisata pilihan untuk... selengkapnya
Miniatur landmark atau rumah adat selalu jadi andalan setiap orang-orang ketika melakukan perjalan ke berbagai tempat sebagai cenderamata. Kenapa miniatur... selengkapnya
“Kabar gembira…! Jambi sekarang ada ekstraknya. Jakoz ya Jambi dalam kaos. Ke Jambi ya kudu ke Jakoz. Jakoz 10 tahun,... selengkapnya
Untuk mendapat predikat sebagai sosok kreatif, buanglah rasa takut dalam diri saat mencoba berkarya. Seperti halnya Jakoz yang selalu hadir... selengkapnya
Tempat wisata beracun BY RATU PANDAN WANGI Danau Siberia yang airnya biru tapi ternyata sangat beracun. via https://www.instagram.com Berlibur ke tempat... selengkapnya
Dilansir dari Busstle.com, seorang psikolog klinis Dr. Josh Klapow, PhD menyatakan bahwa kini media sosial telah mendominasi aktivitas dan itu tidak... selengkapnya
Jambi — Beberapa tahun belakangan Jambi telah menjadi tujuan wisata yang mulai dipertimbangkan wisatawan asing dan mancanegara. Potensi sejarah,... selengkapnya
Bukan sekedar nasi yang ditanak dengan santan. Tak juga bikin gemuk bila dimakan. Apa iya? Berani coba? Buktikan sendiri. Cotton… selengkapnya
*Harga MulaiRp 95.000
Jambi selalu jadi tempat yang menarik dan menyenangkan untuk dikunjungi oleh siapa saja dan dari mana saja. Turis lokal ataupun… selengkapnya
*Harga MulaiRp 105.000
Bila musim duku tiba, berkunjunglah ke Jambi khususnya Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Di sana ramai ditemui mobil truk berjajar… selengkapnya
*Harga MulaiRp 105.000
Gelang unik berbahan baku tanaman Resam. Sejenis rumput liar yang hanya hidup dibeberapa tempat tertentu. Gelang resam begitu unik dan… selengkapnya
Rp 8.000Mungkin karena bebas dan dekat dengan alam, Orang Rimba yang satu ini jadi always happy. Cotton Combed 30s | Jahit rantai… selengkapnya
*Harga MulaiRp 95.000
Miniatur landmark atau rumah adat, miniatur bangunan lainnya selalu jadi andalan setiap orang-orang ketika melakukan perjalan ke berbagai tempat sebagai… selengkapnya
*Harga MulaiRp 65.000
Siapa yang sangka, sebelum akhirnya menjadi “Jambi”, banyk sekali perubahan nama Jambi dari masa ke masa, disertai dengan peristiwa-peristiwa sejarah… selengkapnya
*Harga MulaiRp 50.000
Datuk-datuk kami dulu bilang, jikalau kanti-kanti berkunjung dan sampai terminum air yang berasal dari sungai Batanghari. Nah, hati-hati deh pokoknya… selengkapnya
*Harga MulaiRp 95.000
Dari Kebon Kopi sampe Kebon Jeruk Jangan lupa mampirlah dulu ke Lebak Bandung Lalu, muter2 liat Monas Kotabaru Sorenya jalan2… selengkapnya
*Harga MulaiRp 95.000
Saat ini belum tersedia komentar.