Hari ini adalah eranya Instagram. Media sosial paling jadi andalan generasi millenial, meninggalkan Facebook maupun Twitter. Kini Instagram sudah jadi gaya hidup, mata pencaharian, hingga ajang aktualisasi diri. Maka tak heran, perputaran uang melalui Instagram kini makin besar. Bahkan brand-brand besar kini pun mengalokasikan dananya untuk beriklan di Instagram alih-alih di TV seperti biasanya.

Nah, bagi pengguna biasa, Instagram kadang dimaknai sebagai tempat memamerkan apa yang ia punya. Mulai dari barang branded yang dipunyai, kebiasaan traveling ke luar negeri, hingga ikut event-event yang harganya mahal. Lalu instastories-nya berderet-deret bagaikan jahitan. Memang sih Instagram paling cocok untuk pamer, namun sebaiknya nggak cuma pamer harta namun juga pamer karya. Setuju?

Tapi yang satu ini ada kejadian yang cukup menarik. Seorang pengguna Instagram berhutang sebesar $20,000 atau sekitar 285 juta rupiah hanya demi meraih like di Instagram. Waduh tekor dong!

Fiona Melbul, gadis 27 tahun asal Australia ini memang agak nekad. Demi mendapat banyak like, dia rela terbang dari Australia ke Amerika dan habis ratusan juta rupiah

fiona melbul via www.dailymail.co.uk

Fiona Melbul, sama seperti kebanyakan orang, sangat terobsesi dengan Instagram. Ia sangat suka mendapat ‘like’ maupun komentar di postingannya. Nah, atas dasar inilah ia bertindak cukup nekat. Kebetulan saudara laki-lakinya akan liburan ke Amerika. Dengan peluang fotonya bakal di-like jika postingannya liburan, ia pun langsung ikutan ke Amerika. Ia ingin mencari foto-foto di Amerika demi like teman-temannya.

Sayangnya, anggaran yang ia gunakan membengkak dari awalnya $8,000 atau sekitar 114 juta jadi $20,000 alias 285 juta. Wah ini mah namanya tekor!

fiona traveling demi like instagram via www.dailymail.co.uk

‘You take those 10, 20 shots to take the perfect one, post on social media, then you wait for your friends to see it. Then you get all those comments of them being jealous. It makes me feel good that I can do that,’ she said.

‘Kamu ambil 10-20 foto untuk memilih 1 foto terbaik, post di sosial media, dan kamu menunggu sampai teman kamu melihatnya. Kemudian kamu mendapat banyak komentar kalau mereka cemburu. Itu membuatku senang,’ ujar Fiona.

Keasikan liburan dan foto-foto, anggaran liburan Fiona membengkak. Rencananya ia menggunakan dana $8,000 (114 juta rupiah) namun malah membengkak sampai $20,000 (285 juta rupiah). Itupun semuanya pake kartu kredit alias berhutang terlebih dahulu. Salah satu penyebab biaya yang mahal karena ia liburan ke Disneyland dan biayanya cukup besar. Durasi liburannya pun cukup lama, yakni 6 minggu. Mirisnya, 1 fotonya itu cuma dapat 18 likes dan 3 komentar saja. Duh, Mbak kok mau habisin uang ratusan juta buat Instagram, eh likenya cuma 18 doang. Nggak balik modal itu. Hehehe.

Kejadian seperti Fiona Melbul ini tak sekali saja terjadi. Instagram memang bikin orang jadi terobsesi untuk menunjukkan kemewahan yang ia punya, meskipun kadang harus mengorbankan banyak hal

liburan demi like instagram via www.dailymail.co.uk

Beberapa tahun lalu di Indonesia ada pengguna Instagram yang berhutang ratusan juta demi bisa jalan-jalan ke luar negeri. Namun ia berhutang kepada teman-temannya. Ada lagi dua pimpinan First Travel, Anniesa Hasibuan dan Andika juga hobi banget posting liburan ke luar negeri di IG, padahal itu uang hasil nipu jemaah umroh. Pun demikian dengan Abu Tours yang pemiliknya punya kegemaran yang serupa. Liburan ke luar negeri namun nggak punya cukup uang kemudian bertindak nekat bukan sekali dua kali terjadi.

Selayaknya kita semua harusnya belajar. Hikmah positifnya adalah, setidaknya Fiona Melbul tidak merugikan orang lain. Dia hanya merugikan dirinya sendiri dan orang tuanya karena akhirnya ia harus ikut orang tuanya mengingat hutangnya yang cukup besar.

Sumber: https://www.hipwee.com/travel/traveling-demi-like-instagram/